Albert einstein pernah berkata "Ilmu tanpa agama adalah lumpuh, agama tanpa ilmu adalah buta", ya mungkin saat ini sabagian manusia lupa apa pentingnya Petunjuk, pentingnya asas-asas kemanusian yang timbul dari hak dan terlindungi. apa jadi nya setiap manusia memiliki kebebasan tanpa adanya garis merah yang disebut keadilan, atau yang disebut kebenaran.
Ya Agama Lah kunci dari segalanya, beribu-ribu tahun manusia mencari Benar dan salah tanpa arah yang jelas, memakan apa yang tak seharusnya dimakan membunuh yang tak seharusnya dibunuh. dan hampir seribu tahun berlalu Anak manusia terpilih memiliki beban terberat dimuka bumi ini bahkan namanya begitu diagungkan, menajdi kunci terakhir penerima Wahyu teragung ya itu Firman Allah sang maha Agung dalam sebuah kitab suci Al-Qur'an. dasar-dasar kehidupan tersimpan dan tersusun rapih didalamnya. petunjuk yang sejak zaman nabi Adam cari. kita sangat beruntung karna memiliki petuntunjuk itu. Namun apakah kita benar-benar beruntung, kenyataanya sebaliknya banyak manusia yang ingkar bahkan begitu membenci jalan yang telah deberikan langsung sang pencipta.
Seakan ingin menggenggam dunia dan memilih kehidupan yang penuh dengan berbagai propaganda pengahncuran dunia. dan tiba akhirnya dimana janji Allah yang akan datang mengahapus semua mimpi dan keinginan manusia zalim "Kiamat". masih kah ingin lari atau mencoba lari dari kenyataan. masih kah kurang bukti akan adanya hari kiamat. lihat lah mereka yang Lalai dan zalim terbujur kaku berteman belatung yang saat hidup kita begitu jijik. dan apakah ada manusia yang dulu begitu hebat menghancurkan sebuah negri namun saat ini masih HIDUP. jawaban yang begitu pasti dan lantang "TIDAK". ya manusia tercipta begitu Fana.. sampai mudah lupa. tanpa kita sadari semakin cepat perputaran dunia. dari hal yang mustahil kini jadi ada, dari hal yang dianggap tabu kini dimana-mana.
Genggam Dunia Mu. dunia Kita dengan dasar yang begitu agung bersama Al-Qur'an sang kitab petunjuk dan satu-satu yang diwariskan oleh sang Manusia terpilih baginda Nabi Muhammad SAW. hanya kita yang bisa tentukan, bukan berarti kita memilih abadi. Tapi memilih bagai mana cara kita kembali. dengan baju bersih dengan segala kenikmataan surgawi atau baju kotor tempat para Iblis menanti...
1 comments:
tes