Tuesday, 7 June 2016

Avignon (France)

Hola Sahabat Traveler tahun ini ada event sepak bola terbesar eropa, yak Euro 2016 di Perancis. Bila bicara soal Perancis, sudah pasti kota Paris dengan menara Eiffel yang menjadi incaran wisatawan mancanegara. Namun di belahan selatan Perancis, pemandangan serta obyek wisata yang ditawarkan sebenarnya sangat terkenal di dunia pariwisata. Suhunya yang lebih hangat, laut mediterania, masakannya, hamparan bunga lavender dan sebagai tempat lahir atau berkaryanya para seniman terkenal.


Avignon bisa diibaratkan sebagai jantungnya Provence, sebuah kota yang kaya akan peninggalan harta budayanya. Saat datang ke kota ini, mata kita akan melihat sebuah benteng besar yang mengelilingi kota yang juga dikenal sebagai ibu kota Kristiani di abad ke 14. Kota tua Avignon memang berada di dalam benteng kokoh.

Sepanjang jalan di kota tua ini, jalan-jalan kecil yang dilalui bagaikan saksi sejarah di masa lampau. Saya datang ke kota ini hampir setiap tahun, karena festival di musim panasnya yang semarak. Pertama yang harus didatangi saat kita berada di sini adalah, mendatangi turis informasi yang berada tak jauh dari pintu masuk utama kota tua.

Di sana, bisa didapatkan berbagai keterangan berupa buku guide gratis dengan tiga pilihan bahasa (Perancis, Inggris dan Jerman). Brosur-brosur turis dari mulai tempat menginap, restoran sampai tawaran untuk berwisata baik di kota Avignon itu sendiri hingga beberapa kota lain di dekatnya. Bisa juga mendapatkan keterangan secara langsung dari penerangan. Saran saya, saat datang ke pusat turis informasi ini, agar meminta kartu pass, yang mana dengan kartu pass ini kita bisa mendapatkan potongan harga 50 persen hingga 70 persen untuk setiap kali mengunjungi tempat obyek wisata.

Bagi yang senang berjalan kaki, menguak keindahan kota tua serta tempat wisata bisa dilakukan sekitar setengah hingga satu hari tergantung banyaknya tempat yang ingin kita kunjungi. Tapi bisa juga dengan menggunakan kereta turis dalam kota, biaya yang dikenakan 7 euros untuk dewasa dan 4 euros untuk anak.

Apa saja yang dilihat di Avignon? Pertama yang menjadi tujuan sudah pasti, Palais des Papes (palace of the Popes atau Istana Paus). Palais des Papes merupakan tempat yang sangat penting di abad 14, karena merupakan tempat tinggal utama Paus di zaman itu. Pengunjung bisa mendatangi 25 ruangan dengan dekorasi yang memukau mata akan keindahan setiap tata ruangan. Di sini kita bisa memilih mengunjungi secara bebas dengan alat pendengar (audio guide, tersedia berbagai bahasa) atau dengan seorang guide secara rombongan.

Satu hal yang tak boleh terlewati, adalah butik cenderamata, terus terang bila tak ingat keuangan terbatas, rasanya ingin membeli semua souvenir indah yang dipajang. Apalagi souvenir untuk anak-anak yang berupa peralatan perang abad pertengahan. Sudah terbayang girangnya mereka bila dibawakan oleh-oleh seperti ini. Harga masuk ke tempat ini tergantung musim yaitu 8,50 euros dan 10,50 euros. Dan bagi penggemar anggur, terdapat butik khusus yang menyediakan koleksi anggur setempat yang sangat terkenal.

Dari Palais des Papes tujuan kedua yang wajib dilakukan adalah, mengunjungi Pont d'Avignon (jembatan Avignon). Pont d'Avignon merupakan saksi utama sejarah daerah ini, dikenal hampir di seluruh dunia berkat lagunya, Pont d'Avignon. Dibangun di abad ke 12 namun beberapa kali mengalami kehancuran akibat banjir dari Sungai Rhône, baru kemudian dibangun kembali di abad ke 17. Setelah membayar 4,50 euros, kita bisa mendapatkan alat pendengar (audio guide) dengan pilihan bahasa, yang memberikan informasi setiap rinci dari jembatan ini. Jembatan yang hanya tinggal sepotong ini, juga mendapatkan peringkat di Unesco sebagai peninggalan bersejarah dunia.

Sekian Dari saya.. Terima kasih..

Ir. Soekarno


Salama Merdeka.. Hati siapa yang tidak gementar mendengar Alunan tegas Bp. Ir. Soekarno saat membacakan texs Proklamasi. ya dialah Ir. Soekarno sang Proklamator. Kali ini saya akan mengulas beberapa hal tentang Bp. Ir. Soekarno.
Beliau bersekolah pertama kali di Tulung Agung, mengikuti kedua orangtuanya yang ditugaskan bekerja di kota tersebut. Saat Kedua orang tuanya pindah Ke Mojokerto ayahnya memasukan Ir. Soekarno ke Eerste Inlandse School. Tepat pada Juni 1911 Soekarno dipindahkan ke Europeesche Lagere School (ELS) untuk lebih memudahkannya diterima di Hogere Burger School (HBS). Pada tahun 1915, Soekarno telah menyelesaikan pendidikannya di ELS dan berhasil melanjutkan ke HBS di Surabaya, Jawa Timur. Ia dapat diterima di HBS atas bantuan seorang kawan bapaknya yang bernama H.O.S. Tjokroaminoto. Tjokroaminoto bahkan memberi tempat tinggal bagi Soekarno di pondokan kediamannya. Di Surabaya, Soekarno banyak bertemu dengan para pemimpin Sarekat Islam, organisasi yang dipimpin Tjokroaminoto saat itu, seperti Alimin, Musso, Dharsono, Haji Agus Salim, dan Abdul Muis. Soekarno kemudian aktif dalam kegiatan organisasi pemuda Tri Koro Dharmo yang dibentuk sebagai organisasi dari Budi Utomo. Nama organisasi tersebut kemudian ia ganti menjadi Jong Java (Pemuda Jawa) pada 1918. Selain itu, Soekarno juga aktif menulis di harian "Oetoesan Hindia" yang dipimpin oleh Tjokroaminoto.

Tamat HBS Soerabaja bulan Juli 1921[10], bersama Djoko Asmo rekan satu angkatan di HBS, Soekarno melanjutkan ke Technische Hoogeschool te Bandoeng (sekarang ITB) di Bandung dengan mengambil jurusan teknik sipil pada tahun 1921. setelah dua bulan dia meninggalkan kuliah, tetapi pada tahun 1922 mendaftar kembali dan tamat pada tahun 1926. Soekarno dinyatakan lulus ujian insinyur pada tanggal 25 Mei 1926 dan pada Dies Natalis ke-6 TH Bandung tanggal 3 Juli 1926 dia diwisuda bersama delapan belas insinyur lainnya. Prof. Jacob Clay selaku ketua fakultas pada saat itu menyatakan "Terutama penting peristiwa itu bagi kita karena ada di antaranya 3 orang insinyur orang Jawa". Mereka adalah Soekarno, Anwari, dan Soetedjo, selain itu ada seorang lagi dari Minahasa yaitu Johannes Alexander Henricus Ondang.

Pada tahun 1926, Bp. Ir. Soekarno mendirikan Algemeene Studie Club (ASC)di Bandung yang merupakan hasil inspirasi dari Indonesische Studie Club oleh Dr. Soetomo. Organisasi ini menjadi cikal bakal Partai Nasional Indonesia yang didirikan pada tahun 1927. Aktivitas Bp. Ir. Soekarno di PNI menyebabkannya ditangkap Belanda pada tanggal 29 Desember 1929 di Yogyakarta dan esoknya dipindahkan ke Bandung, untuk dijebloskan ke Penjara Banceuy. Pada tahun 1930 ia dipindahkan ke Sukamiskin dan di pengadilan Landraad Bandung 18 Desember 1930 ia membacakan pledoinya yang fenomenal Indonesia Menggugat, hingga dibebaskan kembali pada tanggal 31 Desember 1931.

Pada bulan Juli 1932, Bp. Ir. Soekarno bergabung dengan Partai Indonesia (Partindo), yang merupakan pecahan dari PNI. Bp. Ir. Soekarno kembali ditangkap pada bulan Agustus 1933, dan diasingkan ke Flores. Di sini, Soekarno hampir dilupakan oleh tokoh-tokoh nasional. Namun semangatnya tetap membara seperti tersirat dalam setiap suratnya kepada seorang Guru Persatuan Islam bernama Ahmad Hasan.
Pada tahun 1938 hingga tahun 1942 Soekarno diasingkan ke Provinsi Bengkulu.
Bp. Ir. Soekarno baru kembali bebas pada masa penjajahan Jepang pada tahun 1942.

Kemerdekaan















Pada masa inilah Bp. Ir. Soekarno mengapai masa emasnya. Bp. Ir. Soekarno bersama tokoh-tokoh nasional mulai mempersiapkan diri menjelang Proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia. Setelah sidang Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia BPUPKI, Panitia Kecil yang terdiri dari delapan orang (resmi), Panitia Kecil yang terdiri dari sembilan orang/Panitia Sembilan (yang menghasilkan Piagam Jakarta) dan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia PPKI, Soekarno-Hatta mendirikan Negara Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

Setelah menemui Marsekal Terauchi di Dalat, Vietnam, terjadilah Peristiwa Rengasdengklok pada tanggal 16 Agustus 1945, Bp. Ir. Soekarno dan Mohammad Hatta dibujuk oleh para pemuda untuk menyingkir ke asrama pasukan Pembela Tanah Air Peta Rengasdengklok. Tokoh pemuda yang membujuk antara lain Soekarni, Wikana, Singgih serta Chairul Saleh. Para pemuda menuntut agar Soekarno dan Hatta segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia, karena di Indonesia terjadi kevakuman kekuasaan. Ini disebabkan karena Jepang sudah menyerah dan pasukan Sekutu belum tiba. Namun Soekarno, Hatta dan para tokoh menolak dengan alasan menunggu kejelasan mengenai penyerahan Jepang. Alasan lain yang berkembang adalah Bp. Ir. Soekarno menetapkan momen tepat untuk kemerdekaan Indonesia yakni dipilihnya tanggal 17 Agustus 1945 saat itu bertepatan dengan bulan Ramadhan, bulan suci kaum muslim yang diyakini merupakan bulan turunnya wahyu pertama kaum muslimin kepada Nabi Muhammad SAW yakni Al Qur-an. Pada tanggal 18 Agustus 1945, Soekarno dan Mohammad Hatta diangkat oleh PPKI menjadi Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia. Pada tanggal 29 Agustus 1945 pengangkatan menjadi presiden dan wakil presiden dikukuhkan oleh KNIP. Pada tanggal 19 September 1945 kewibawaan Soekarno dapat menyelesaikan tanpa pertumpahan darah peristiwa Lapangan Ikada tempat 200.000 rakyat Jakarta akan bentrok dengan pasukan Jepang yang masih bersenjata lengkap.

Pada saat kedatangan Sekutu (AFNEI) yang dipimpin oleh Letjen. Sir Phillip Christison, Christison akhirnya mengakui kedaulatan Indonesia secara de facto setelah mengadakan pertemuan dengan Presiden Soekarno. Presiden Soekarno juga berusaha menyelesaikan krisis di Surabaya. Namun akibat provokasi yang dilancarkan pasukan NICA (Belanda) yang membonceng Sekutu (di bawah Inggris), meledaklah Peristiwa 10 November 1945 di Surabaya dan gugurnya Brigadir Jenderal A.W.S Mallaby.

Selama revolusi kemerdekaan, sistem pemerintahan berubah menjadi semi presidensiil atau double executive. Presiden Soekarno sebagai Kepala Negara dan Sutan Syahrir sebagai Perdana Menteri/Kepala Pemerintahan. Hal itu terjadi karena adanya maklumat wakil presiden No X, dan maklumat pemerintah bulan November 1945 tentang partai politik. Hal ini ditempuh agar Republik Indonesia dianggap negara yang lebih demokratis.

Meski sistem pemerintahan berubah, pada saat revolusi kemerdekaan, kedudukan Presiden Soekarno tetap paling penting, terutama dalam menghadapi Peristiwa Madiun 1948 serta saat Agresi Militer Belanda II yang menyebabkan Presiden Soekarno, Wakil Presiden Mohammad Hatta dan sejumlah pejabat tinggi negara ditahan Belanda. Meskipun sudah ada Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) dengan ketua Sjafruddin Prawiranegara, tetapi pada kenyataannya dunia internasional dan situasi dalam negeri tetap mengakui bahwa Soekarno-Hatta adalah pemimpin Indonesia yang sesungguhnya, hanya kebijakannya yang dapat menyelesaikan sengketa Indonesia-Belanda.

Setelah Pengakuan Kedaulatan (Pemerintah Belanda menyebutkan sebagai Penyerahan Kedaulatan), Bp. Ir. Soekarno diangkat sebagai Presiden Republik Indonesia Serikat (RIS) dan Mohammad Hatta diangkat sebagai perdana menteri RIS. Jabatan Presiden Republik Indonesia diserahkan kepada Mr Assaat, yang kemudian dikenal sebagai RI Jawa-Yogya. Namun karena tuntutan dari seluruh rakyat Indonesia yang ingin kembali ke negara kesatuan, maka pada tanggal 17 Agustus 1950, RIS kembali berubah menjadi Republik Indonesia dan Presiden Soekarno menjadi Presiden RI. Mandat Mr Assaat sebagai pemangku jabatan Presiden RI diserahkan kembali kepada Ir. Soekarno. Resminya kedudukan Presiden Soekarno adalah presiden konstitusional, tetapi pada kenyataannya kebijakan pemerintah dilakukan setelah berkonsultasi dengannya.

Mitos Dwitunggal Soekarno-Hatta cukup populer dan lebih kuat di kalangan rakyat dibandingkan terhadap kepala pemerintahan yakni perdana menteri. Jatuh bangunnya kabinet yang terkenal sebagai "kabinet seumur jagung" membuat Presiden Soekarno kurang memercayai sistem multipartai, bahkan menyebutnya sebagai "penyakit kepartaian". Tak jarang, ia juga ikut turun tangan menengahi konflik-konflik di tubuh militer yang juga berimbas pada jatuh bangunnya kabinet. Seperti peristiwa 17 Oktober 1952 dan Peristiwa di kalangan Angkatan Udara.

Presiden Soekarno juga banyak memberikan gagasan-gagasan di dunia Internasional. Keprihatinannya terhadap nasib bangsa Asia-Afrika, masih belum merdeka, belum mempunyai hak untuk menentukan nasibnya sendiri, menyebabkan presiden Soekarno, pada tahun 1955, mengambil inisiatif untuk mengadakan Konferensi Asia-Afrika di Bandung yang menghasilkan Dasasila Bandung. Bandung dikenal sebagai Ibu Kota Asia-Afrika. Ketimpangan dan konflik akibat "bom waktu" yang ditinggalkan negara-negara barat yang dicap masih mementingkan imperialisme dan kolonialisme, ketimpangan dan kekhawatiran akan munculnya perang nuklir yang mengubah peradaban, ketidakadilan badan-badan dunia internasional dalam penyelesaian konflik juga menjadi perhatiannya. Bersama Presiden Josip Broz Tito (Yugoslavia), Gamal Abdel Nasser (Mesir), Mohammad Ali Jinnah (Pakistan), U Nu, (Birma) dan Jawaharlal Nehru (India) ia mengadakan Konferensi Asia Afrika yang membuahkan Gerakan Non Blok. Berkat jasanya itu, banyak negara Asia Afrika yang memperoleh kemerdekaannya. Namun sayangnya, masih banyak pula yang mengalami konflik berkepanjangan sampai saat ini karena ketidakadilan dalam pemecahan masalah, yang masih dikuasai negara-negara kuat atau adikuasa. Berkat jasa ini pula, banyak penduduk dari kawasan Asia Afrika yang tidak lupa akan Bp. Ir. Soekarno bila ingat atau mengenal akan Indonesia.

Kesehatan Bp. Ir. Soekarno sudah mulai menurun sejak bulan Agustus 1965. Sebelumnya, ia telah dinyatakan mengidap gangguan ginjal dan pernah menjalani perawatan di Wina, Austria tahun 1961 dan 1964. Prof. Dr. K. Fellinger dari Fakultas Kedokteran Universitas Wina menyarankan agar ginjal kiri Bp. Ir. Soekarno diangkat tetapi ia menolaknya dan lebih memilih pengobatan tradisional. Ia masih bertahan selama 5 tahun sebelum akhirnya meninggal pada hari Minggu, 21 Juni 1970 di RSPAD (Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat) Gatot Subroto, Jakarta dengan status sebagai tahanan politik. Jenazah Bp. Ir. Soekarno pun dipindahkan dari RSPAD ke Wisma Yasso yang dimiliki oleh Ratna Sari Dewi.Sebelum dinyatakan wafat, pemeriksaan rutin terhadap Soekarno sempat dilakukan oleh Dokter Mahar Mardjono yang merupakan anggota tim dokter kepresidenan.Tidak lama kemudian dikeluarkanlah komunike medis yang ditandatangani oleh Ketua Prof. Dr. Mahar Mardjono beserta Wakil Ketua Mayor Jenderal Dr. (TNI AD) Rubiono Kertopati.

Komunike medis tersebut menyatakan hal sebagai berikut. Pada hari Sabtu tanggal 20 Juni 1970 jam 20.30 keadaan kesehatan Bp. Ir. Soekarno semakin memburuk dan kesadaran berangsur-angsur menurun. Tanggal 21 Juni 1970 jam 03.50 pagi, Ir. Soekarno dalam keadaan tidak sadar dan kemudian pada jam 07.00 Ir. Soekarno meninggal dunia. Tim dokter secara terus-menerus berusaha mengatasi keadaan kritis Bp. Ir. Soekarno hingga saat meninggalnya.














Terima kasih Bp. Ir. Soekarno atas jasa-jasanya.. kami rakyat Indonesia akan selalu mengenang Mu..

Monday, 6 June 2016

SELAT GIBRALTAR (KEBESARAN SANG PENCIPTA)

Dunia memang penuh misteri, baik bumi langit dan alam semesta tak ada satu pun manusia yang bisa dan mampu memecahkan misteri ciptaan sang Maha esa. hanya membuat teori tanpa mampu melihat asal mulanya. Dulu saat kita SMA sering sekali melakukan percobaan kecil menaruh Minyak dan Air didalam gelas, dan walau dikocok diputar tetap saja Minyak dan Air tidak dapat menyatu. Tapi bisakah kalian bayangkan di Lautan yang luas terdapat Air Asin dan Air tawar berada dalam satu Lautan. Wow luar bisa tanpa ada sedikt pun dari Air tersebut menyatu seperti ada lapisan gelas yang kasap mata.

yak dialah Selat Gibraltar salah satu bukti Kebesaran Sang Pencipta yang mungkin tak ada satu manusia pun mengerti dan tau Asal mula hal tersebut.

Begitu banyak manusia yang menentang dan keagungan Sang pencipta namun lebih banyak lagi Sang Pencipta memberikan bukti kebesarannya.

Berikut Firman Allah dalam surat-surat Al-Qur'an

"Dia membiarkan dua lautan mengalir yang kemudian keduanya bertemu. Antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui masing-masing" (Q.S. Ar-Rahman:19-20)

"Dan dialah yang membiarkan dua laut yang mengalir (berdampingan); yang ini tawar lagi segar dan yang lain asin lagi pahit; dan dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi". (Q.S Al-Furqaan:53)

Masihkah bisa manusia menangkal kebesarannya. ya hanya manusia Kafir lah yang selalu menyembunyikan segala Keagungan dan Kebesaran sang Pencipta Allah SWT. ketakutan mereka hanya akan menjadi sesuatu hal yang hanya seperti awan mendung seberapa lama pun awan mendung menutupi cahaya dan cahaya itupun akan kembali muncul dan menyinari Bumi, Indah nya Agama Islam memberikan cahaya Baik mereka Non Muslim nikmat sang Pencipta akan selalu ada selama rasa Sukur itu menempel di hati manusia yang beruntung.

Saturday, 4 June 2016

Genggam Dunia

Dunia, Lingkaran yaang selalau bergerak pada porosnya. Beribu-ribu jenis kehidupan menempati setiap sudut Dunia walau bahkn dunia sendiri tidak mempunyai sudut. terkadang manusia lupa akan ketidak sempurnaan kehidupan, keserakahan, penindasan dan lari dari seseuatu yang disebut petunjuk.

Albert einstein pernah berkata "Ilmu tanpa agama adalah lumpuh, agama tanpa ilmu adalah buta", ya mungkin saat ini sabagian manusia lupa apa pentingnya Petunjuk, pentingnya asas-asas kemanusian yang timbul dari hak dan terlindungi. apa jadi nya setiap manusia memiliki kebebasan tanpa adanya garis merah yang disebut keadilan, atau yang disebut kebenaran.

Ya Agama Lah kunci dari segalanya, beribu-ribu tahun manusia mencari Benar dan salah tanpa arah yang jelas, memakan apa yang tak seharusnya dimakan membunuh yang tak seharusnya dibunuh. dan hampir seribu tahun berlalu Anak manusia terpilih memiliki beban terberat dimuka bumi ini bahkan namanya begitu diagungkan, menajdi kunci terakhir penerima Wahyu teragung ya itu Firman Allah sang maha Agung dalam sebuah kitab suci Al-Qur'an. dasar-dasar kehidupan tersimpan dan tersusun rapih didalamnya. petunjuk yang sejak zaman nabi Adam cari. kita sangat beruntung karna memiliki petuntunjuk itu. Namun apakah kita benar-benar beruntung, kenyataanya sebaliknya banyak manusia yang ingkar bahkan begitu membenci jalan yang telah deberikan langsung sang pencipta.

Seakan ingin menggenggam dunia dan memilih kehidupan yang penuh dengan berbagai propaganda pengahncuran dunia. dan tiba akhirnya dimana janji Allah yang akan datang mengahapus semua mimpi dan keinginan manusia zalim "Kiamat". masih kah ingin lari atau mencoba lari dari kenyataan. masih kah kurang bukti akan adanya hari kiamat. lihat lah mereka yang Lalai dan zalim terbujur kaku berteman belatung yang saat hidup kita begitu jijik. dan apakah ada manusia yang dulu begitu hebat menghancurkan sebuah negri namun saat ini masih HIDUP. jawaban yang begitu pasti dan lantang "TIDAK". ya manusia tercipta begitu Fana.. sampai mudah lupa. tanpa kita sadari semakin cepat perputaran dunia. dari hal yang mustahil kini jadi ada, dari hal yang dianggap tabu kini dimana-mana.

Dunia semakin berat untuk digenggam dan semakin sulit untuk bertahan


Genggam Dunia Mu. dunia Kita dengan dasar yang begitu agung bersama Al-Qur'an sang kitab petunjuk dan satu-satu yang diwariskan oleh sang Manusia terpilih baginda Nabi Muhammad SAW. hanya kita yang bisa tentukan, bukan berarti kita memilih abadi. Tapi memilih bagai mana cara kita kembali. dengan baju bersih dengan segala kenikmataan surgawi atau baju kotor tempat para Iblis menanti...

HISANA "FROM ZERO TO HERO"


"FROM ZERO TO HERO"


Yak Hisana.. lagi-lagi hisana Karna sebelumnya saya mengulas HISANA PART 1 dan kali ini tentunya Hisana Part 2. Kenapa saya membuat judul From Zero to Hero, ini awal dimana saya tertaarik dengan HISANA FRIED CHICKEN, dari cerita yang saya dengar HISANA FRIED CHICKEN memulai semuanya dari 0 sampai Akhirnya menguasai pasar di kelas nya. bukan tidak mungkin hati pecinta Frien Chicken (KFC & MCD) akan mulai terpikat dengan HISANA FRIED CHICKEN (HFC).

Sayang memang kebanyakan dari kita warga indonesia mungkin hanya mengenal KFC atau MCD yang jelas-jelas produk luar negri, tanpa kita sadari Industri makanan ber Brand Luar Negri mulai menujukaan taringnya. tinggal kita sendiri yang memilih 100% Indonesia atau setengah-setengah. di Zaman modern seperti ini harusnya kita harus semakin percaya akan kemampuan Brand indonesia. mungkin saat ini saat ini satu kelemahan HISANA FRIED CHICKEN tidak tampil di TV dan Cristiano Ronaldo sebagai bintangnya. tapi kali ini saya ingin mencoba untuk memberitahun teman-teman semua. Apa sich yang ada diHISANA FRIED CHICKEN. yap hapir produk-produknya tidak kalah dengaan KFC atau MCD namun soal rasa karna saya cinta Produk Indonesia dan saya 100% indonesia HISANA FRIED CHICKEN no 1. heheheee

Ini dia produk-produknya saya Iseng Photo-photo di salah satu konter HISANA FRIED CHICKEN di Harapan Indah Bekasi,


Ice Cream Puncake Murah dan Nikmat



Hot DrumStick Pedasnya Mantapsssss



Menemani Kita saat santai


Masih banyak lagi sih produknya.. tapi maaf cuma bisa share 3, Yahh kalo mau yang lebih banyak sih langsung datang aja di Outlet-Oulet HISANA FRIED CHICKEN walaupun belom masuk Mall tapi HISANA FRIED CHICKEN sudah ada Dimana-mana ko. HISANA FRIED CHICKEN harus Semakin "HERO" siapa tau HISANA FRIED CHICKEN ada Di New York. ambil ranah KFC & MCD yang lebih dulu keIndonesia..

Tnkkssss
sealkazzsoftware.blogspot.com resepkuekeringku.com